Ketahui!! 5 Ciri-ciri Wanita Kurang Baik Untuk Dinikahi Dalam Islam

Gambar Ilustration

Sahabat yang berbahagia, dalam meniti kehidupan sangatlah dianjurkan untuk melakukan sunnah nabi yang satu ini. Yakni Nikah, dengan menikah kehidupan akan lebih sempurna dan tegak.


Tetapi, sebelum ketahap pernikahan islam sangat menganjurkan pula memilih calon pasangan yang dapat menyeimbangi, menyayangi dan lainnya, dengan tujuan keluarga yang akan dibina menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.

Khususnya bagi sahabat adam, dalam memilih calon pasangan janganlah hanya dilihat dari dhohirnya saja, tetapi nilailah luar dan dalamnya, yang hal ini tentu bertujuan untuk mencapai ridho Allah semata.

Maka dari itu sahabat adam perlu untuk mengetahui ciri-ciri wanita itu, yang pada kesempatan ini sahabat dapat dengan mudah membacanya.

Menurut Imam Al-Ghazali, terdapat beberapa sifat wanita yang kurang baik untuk dinikahi. Langsung saja silahkan simak dibawah ini:

5 Ciri-Ciri Wanita Yang Kirang Baik Untuk Dinikahi Dalam Islam :

Al-annanah
Sifat ini menurut beliau adalah sifat wanita yang suka mengeluh, selalu mengadu tentang ketidaknyamanan dalam setiap hal dan tidak mengerti kondisi suami sehingga berakibat suami tertekan.

Karena seperti yang kita ketahui, mengeluh tidak akan membawa keadaan menjadi lebih baik, apalagi untuk mendatangkan kemaslahatan dalam keluarga, bisa jadi akan menjadi faktor penyebab keluarga kurang harmonis.

Baca Juga : Tips Agar Keluarga Keluarga Selalu Harmonis Dan Damai

Al-Mananah
Sifat atau tipe wanita ini adalah wanita yang suka mengumbar apa yang dia lakukan baik kepada keluarga maupun kepada orang lain, dengan perkataan jikalau dialah yang melakukan dan berperan dalam segala hal.

Sehingga terlihat bahwasannya wanita yang memiliki sifat ini dapat membawa malapetaka terhadap keluarga, karena tidak dapat menyimpan atau menyembunyikan ketidakbaikan keluarga.

Al-Hananah
Sifat ini merupakan wanita yang suka membanding-bandingkan suami atau keluarga dengan orang lain atau kehidupan yang dijalani  sebelumnya.

Yang mana wanita yang memiliki sifat ini, akan seringkali membuat suami atau keluarga tersinggung dan lebih-lebih sering dibuat sakit hati.

Khususnya yang lebih berbahaya apabila yang memiliki sifat ini wanita janda, dapat dipastikan akan membanding-bandingkan suami lamanya dengan suami yang sekarang.

Al-Haddaqah
Wanita yang memiliki sifat ini adalah wanita yang suka berdandan berlebihan dan dapat dibilang wanita yang suka dengan hal-hal baru serta wanita yang memiliki sifat/karakter boros dan angkuh.

Dampaknya kehidupan dalam keluarga sering kali cek-cok karena pengeluaran dan pendapatan yang tidak seimbang, seperti yang kita ketahui karena pada dasarnya ekonomi adalah yang paling perlu diperhatikan dalam membangun keluarga.

Wanita yang memiliki sifat al-haddaqah ini juga sulit ketika diberi masukan dan selalu menantang apa yang dikatan oleh suami, sekalipun sudah jelas bahwasannya dia ada dijalan yang salah.

Al Barraqah
Penjelasan mengenai Al-barraqah Imam Al Ghazali mengatakan ada dua makna yang terkandung :

Pertama : Wanita yang dandannya terlalu berlebihan yang mana tujuannya cenderung ingin dipuji orang, salah satunya karena kecantikannya dan lebih parahnya lagi sering lalai dan mengabaikan perintah suami.

Baca Juga : 5 Amalan Yang Dapat Melapangkan Rezki Seret

Kedua : Wanita yang suka marah dan cemberut tidak jelas yang tidak diketahui penyebabnya, juga dapat dikatakan wanita yang suka mencari gara-gara dan selalu zu'udzhon kepada suami atau keluarga.

Asy-Syaddaqah
Pengertian daripada sifat wanita yang terahir ini adalah wanita yang suka ngomel dan suka berkomentar terhadap apa yang dilakukan suami, jelasnya pekerjaan orang lainnya selalu dicari celah kesalahannya dan diumbar-umbar ke orang lain dengan perkataan yang lantang.

Sehingga sering kali suami terbawa perasaan dan seakan apa yang dia lakukan tidak berharga. Yang mana sifat semacam itu akan berakibat timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan dalam keluarga.

Dengan mengetahui sifat-sifat wanita tersebut sahabat sudah dapat dikatan berikhtiar, mencari yang terbaik yang diridho'i oleh Allah sebelum menuju ke jenjang yang lebih tinggi yaitu pernikahan.

Untuk selanjutnya mengenai jodoh dan tidaknya hanya Allah yang lebih tahu. Cukup sekian terlebih dahulu semoga tulisan ini membawa kemanfaatan kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Share this post